Ah, aku kira kamu mengerti aku. Harusnya kamu tahu, bukan itu yang aku butuhkan. Atau mungkin maksudmu bukan 'bergaul' seperti yang aku jalani saat ini? Oh, ayolah jika hanya bergaul harusnya kamu bisa melihat seperti apa aku saat ini. Bukan 'bergaul' yang menjadi masalahku kan, tapi caraku berinteraksi di dalamnya yang harus diubah. Mungkin maksudmu seperti itu, kan?
Tapi jika tidak ya sudah. Mungkin memang kamu tidak benar-benar mengerti aku. Atau aku yang salah memintamu untuk mengerti tapi sendirinya aku tak mau dimengerti. Aku tahu, mungkin kita sama-sama tahu, aku terlalu kuat membangun bentengku. Aku mengajak orang untuk ikut bersamaku tapi aku lupa pintu yang seharusnya bisa dimasuki tidak pernah benar-benar terbuka. Begitu rupanya.
Ngelindur kamu, meminta orang untuk memahami, tapi tak ada yang dibagi untuk bisa dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar