Melepaskan bukan hal yang mudah. Aku tahu itu. Setiap melihatnya aku tahu bahwa ia belum benar-benar melepaskan. Ia hanya berusaha lari. Sama seperti saat ia datang kemari. Ia lari dari masalahnya yang dulu, dari orang-orang yang membuatnya kecewa.
Ketika ia berkata akan kembali, aku tak tahu,
apakah ia sudah mampu melepaskan, atau justru ia kembali karena telah menyerah?
Kalau aku hanya memikirkan diriku saja, sudah pasti aku ingin ia mampu melepaskan bebannya.
Namun sekali lagi, aku tahu melepaskan bukan hal yang mudah. Apalagi jika sebelumnya kamu tak pernah belajar bagaimana rasanya melepaskan, rasanya harus mengikhlaskan sesuatu yang benar-benar kau jaga sepenuh hati.
Kini aku yang cemas, kalau-kalau ia menyerah, bukannya melepaskan apa yang ia tinggalkan, ia justru melepaskan aku..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar