Mengapa selalu memikirkan kemungkinan jika tanpa memikirkannya pun kemungkinan itu selalu muncul?Mengapa harus takut pada kemungkinan padahal kamu tahu jika terus takut kamu tak akan melangkah?
Seperti menonton Deddy Corbuzier bermain sulap, kemungkinan selalu mengeluarkan kejutan. Bukankah manusia suka kejutan? Kejutan akan terasa menyenangkan jika apa yang muncul di dalamnya sesuai dengan ekspektasi si penerima.
Kemungkinan juga begitu. Manusia akan merasa senang jika kemungkinan yang di dapatnya sesuai dengan apa yang diharapkannya. Tapi sekali lagi, jika hanya memikirkan kemungkinan tanpa mau bergerak, apa mungkin kemungkinan yang diinginkan muncul? Bukankah sebaiknya kita bergerak untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan yang kita harapkan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar