Minggu, 22 Januari 2012

mencoba kembali

hai, assalamuaalaikum. . .

lumayan lama nggak nge-post. Mungkin, gara-gara sedikit minder dengan blog nya orang lain yang isinya bagus-bagus, istilahnya bisa memotivasi orang lain yang baca, sementara semua yang aku post di blog ini isinya curcol dan menggilani. Entahlah. Yang jelas, sebetulnnya banyak yang ingin di share di blog ini, tetapi ketika mulai menuliskannya, selalu saja terhenti. Merasa jelek lah, alay, dan nggak pantes buat di share ke temen-temen yang lain.

Kenapa sekarang nulis lagi? Soalnya sekarang bener-bener kangen nge blog. Sekarang inget sama apa yang pernah dibilang sama pak maghfur-guru bahasa inggris pas smp- 'tulis aja apa yang kalian mau tulis, jangan pernah baca tulisan itu sebelum tulisannya bener-bener selesai, karena kalian nggak bakal nyelesaiin tulisan kalian kalo kalian terus baca dan ngoreksi itu'. Yep, ternyata itu bener. Saat kamu menulis dan di tengah jalan kamu mencoba untuk mengkoreksinya, kamu pasti bakal selalu ngerasa kalau tulisan kalian itu nggak banget, banyak yang harus dibenerin. Nah, kalo udah gitu kapan tulisannya mau selesai?

Dan finally, mulai percaya diri buat nge-blog lagi. Mulai nggak ndengerin apa kata orang, biar aja mau dibilang isinya galau semua atau apapun, yang jelas aku cuma pengen ngebagi apa yang ada di pikiranku. Selamat menikmati :)

Kamis, 05 Januari 2012

tiba-tiba kepikiran hal-hal yg deharusnya tidak difikirkan

sekilas, baca judul postingan ini mirip atau sama ya dengan judul salah satu bab di bukunya raditya dika, manusia setengah salmon. bab ini menceritakan tentakng pikiran-pikiran absurd dan nyeleneh dika yang nggak penting buat dipikirin tapi emang harusnya kepikiran, nahlo bingung kan?

Fine, tapi intinya aku nggak bakal cerita tentang manusia setengah salmonya dika. ini tentang aku yang ternyata memang diam-diam sering memikirkan hal-hal yang sebetulnya tidak perlu dipikirkan tapi tiba-tiba kepikiran.

Pikiran-pikiran absurd ini tiba-tiba terlintas saat tadi pagi, aku sedang mengikuti pertemuan ekskul jurnalistik di sekolah. tiba-tiba aku nyeletuk ke kezia, kebetulan saat itu ada dia di sebelahku.
"Gimana ya orang bisa nemu bahasa?"
Kezia kemudian nyaut "iya ya. trus kaya abjad2, yaapa caranya ya?"

Dan kemudian, pertanyaan2 aneh tadi terus terngiang dan mau nggak mau membuat kepikiran. .